Dewa Obat Tak Tertandingi

Ketiga dia mendarat, dia terkejut mendapati bekas tapak banteng di wajahnya yang terlihat tampak menyolok.      

Ketika banyak orang melihat pemandangan ini, mereka langsung tertawa.      

Namun, pada saat yang sama, mereka syok mendapati kekuatan Kuning Besar.      

Tampak jelas kalau tidak ada gejolak energi murni dewa, tetapi dia bisa merobohkan Wei Yu dengan satu tendangan. Ini bukan hal yang bisa dilakukan oleh roh sejati biasa.      

Dan Kuning Besar benar-benar tampak seperti banteng kuning besar yang sangat biasa.     

"Heh, kalian semua berpikir bahwa apa yang aku, Taois tua, suka bisa menjadi hal biasa? Banteng kuning besar ini adalah seekor penyimpangan kekacauan. Setiap gerakan dan tindakan membawa gejolak aturan. Dengan sedikit dilatih, bukan hal yang mustahil dia melangkah ke ranah Surga Penguasa Suci di masa depan! Hanya saja, di tangan bocah ini, dia benar-benar seperti mutiara terang yang dilemparkan ke dalam kegelapan!"     

Wu Fang pamer sambil menggelengkan kepalanya dan menghela napas.      

Hanya saja dia tidak tahu bahwa Kuning Besar sama sekali bukan kekacauan yang menyimpang, tetapi roh sejati Yang Mulia Suci asli!     

Jika bukan karena dia sengaja menyembunyikan kekuatannya, tendangan itu akan langsung meledakkan kepala Wei Yu.     

Wei Yu bangkit dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Baru kemudian, kesadarannya pulih.      

"Bocah sialan, kau benar-benar berani memprovokasi Aliran Surgawi Bintang Tujuh-ku! Semuanya, serang bersama, kalau salah satu dari kalian bisa membunuh bocah ini, aku, Wei Yu, berutang budi orang ini!" Wei Yu memelototi Ye Yuan dan berteriak.     

Saat kalimat ini terdengar, semua orang tergerak.     

Wei Yu sebenarnya sudah mengunci posisi sebagai pemimpin Aliran Surgawi Bintang Tujuh berikutnya.     

Bantuannya agak berharga!     

Oleh karena itu, mereka langsung bertindak.      

Selusin petarung Surga Penguasa Giok menengah dan atas hadir. Dari sini bisa kelihatan sekilas keributan macam apa yang muncul.      

Tapi Ye Yuan masih memberi perintah dengan sangat tenang, "Kuning Besar, injak mereka."     

Duar, duar, duar ....     

Kuning Besar menendangkan tapaknya seperti kilat. Setiap gerakannya mengenai sasarannya.     

Dalam waktu beberapa tarikan napas, ada bekas tapak lembu besar di wajah orang-orang ini. Tentu saja, wajah Wei Yu mendapatkan tambahan bekas tapak lembu lainnya.     

Sementara itu, Zong Rui tampak syok. Dia langsung merasa kalau wajahnya seperti ditampar.      

Sebelumnya dia masih mengejek Ye Yuan dengan mengatakan kalau dia meniru yang lainnya dan kehilangan jati dirinya.      

Namun, siapa tahu kalau banteng kuning besar yang sederhana ini ternyata begitu hebat.      

Lebih dari sepuluh petarung Surga Penguasa Giok ditangani oleh dia sendiri dengan dua atau tiga tendangan.      

"Kuning Besar, ayo."      

Ye Yuan mengabaikan tatapan syok semua orang. Dia menarik Kuning Besar untuk perlahan-lahan pergi.      

Sementara itu, kedua mata Wu Fang seolah memancarkan cahaya.      

Dia semakin menyukai Kuning Besar ini.      

Begitu dia melihat Kuning Besar, dia sekarang merasa kalau para roh sejati yang ada di tas-nya hanya seperti sekelompok sampah saja!      

Wei Yu bersusah payah untuk berdiri. Dia ingin menstabilkan badannya.      

Akhirnya, badanya berayun dan dia jatuh lagi.      

Dia berteriak, "Bocah, kemampuan macam apa yang kau punya dengan hanya mengandalkan tumpanganmu yang kuat itu? Kalau kau punya nyali, bertarunglah sendiri!"      

Ye Yuan menoleh dan berkata dengan santainya, "Oh begitu, kenapa kau tidak mengatakan ini kepada Taois Wu Fang?"     

Ketika Wei Yu mendengarnya, dia langsung tersedak.     

Taois Wu Fang tidak akan pernah bergerak sendiri ketika dia bertarung dan membunuh orang.     

Tapi tidak ada yang berani mengatakan bahwa dia tidak pantas.      

Wei Yu menggertakkan giginya dalam kebencian dan berkata, "Bocah, kalau kau mampu, jangan lari! Kami akan menyelesaikan urusan ini lagi!"      

Ye Yuan berkata lagi, masih dengan santainya, "Baiklah, aku akan menunggumu."     

Setelah mengambil dua langkah, Ye Yuan tiba-tiba berhenti.     

Tatapannya terarah ke sebuah sebuah kios di pasar.     

"Heh, Kuning Besar, keberuntunganmu cukup bagus! Aku tidak menyangka kalau aku akan benar-benar menemukan tangkai Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi di sini!" Ye Yuan berkata sambil tersenyum.     

Sekujur tubuh Kuning Besar bergetar. Mata bantengnya melebar dan seluruh tubuhnya penuh semangat.     

Dia tidak tahu apa itu Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi, tetapi dia tahu bahwa karena Ye Yuan berkata begitu, maka itu pastilah pil surgawi yang cocok untuknya!     

Dan benar saja, dia akan bisa makan enak dengan mengikuti Guru Ye!      

Tidak, tunggu, itu pil untuk dimakan!      

Pemilik kios adalah seorang kakek tua. Begitu dia melihat Ye Yuan mengajak Kuning Besar ke tempatnya, dia langsung tertarik mengamati Ye Yuan.      

Pasar kecil ini berada di jalan yang harus dilalui saat orang naik atau turun gunung. Oleh karena itu, ada begitu banyak orang di sini.     

Baru saja, ketika Kuning Besar menunjukkan kekuatan yang tak terkalahkan, kakek tua itu pastinya juga melihatnya.     

"Rekan Taois, apa kau menjual Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi ini?" Kata Ye Yuan.     

Sebelum kakek tua itu menjawab, Wei Yu sudah tiba di sampingnya dan berteriak, "Shi Yue, aku beli Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi ini!"     

Ye Yuan mengerutkan kening. Kehendak membunuhnya sudah terpicu. Dia datang ke Aliran Surgawi Giok Suci untuk tujuan lain, jadi dia tidak ingin menonjolkan diri. Namun, Wei Yu ini memprovokasi dia berulang kali. Apa orang ini berpikir kalau dia tidak berani membunuh orang?     

Shi Yue berkata dengan santainya, "Hanya menukar, tidak menjual!"     

Ye Yuan berkata, "Ditukar dengan apa?"      

Shi Yue menjawab, "Satu Pil Empat Qi!"      

Ye Yuan mengerutkan kening dan berkata, "Menukar Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi dengan satu pil kekaisaran surgawi. Bukankah itu harga yang terlalu tinggi?"      

Shi Yue tersenyum dan berkata, "Yang langka itu memang mahal!"     

Wei Yu tertawa keras dan berkata, "Dari mana udik desa ini berasal? Dia mungkin belum pernah melihat Pil Empat Qi, kan? Shi Yue, aku menginginkan Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi ini. Kebetulan aku punya Pil Empat Qi!"      

Obat-obatan surgawi yang dibutuhkan untuk membuat pil kekaisaran surgawi tingkat empat semuanya sangat berharga di Benua Hujan Jernih.     

Oleh karena itu, pil-pil kekaisaran surgawi kelas empat juga sangat berharga.      

Bagi petarung biasa, mereka mungkin tidak pernah melihat pil kekaisaran surgawi kelas empat, apalagi memakannya.      

Namun, seorang murid dari aliran besar macam Wei Tu bisa mengeluarkan pil surgawi yang berharga ini.      

Seperti yang dia katakan, Wei Yu mengeluarkan sebuah pil. Ini adalah Pil Empat Qi.      

Ketika orang yang lewat melihat pil surgawi ini, mereka pastinya tampak iri.      

Namun, siapa sangka Shi Yue menerima pil surgawi itu dan melihatnya, lalu mengembalikannya lagi ke Wei Yu.      

Dia berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Pil Empat Qi-mu hanya di level keempat. Aku ingin menukarnya dengan yang di level ketujuh atau level lebih tinggi!"      

Wajah Wei Yu menjadi gelap. Dia berkata dengan suara serius, "Shi Yue, kau ini terlalu tidak bermoral! Sebatang obat surgawi ingin kau tukar dengan pil kekaisaran surgawi level ketujuh? Terlepas apakah itu sepadan dengan harganya atau tidak, selain dari beberapa tetua teratas di Aliansi Pill, seseorang yang bisa membuat Pil Empat Qi level ketujuh mungkin belum lahir di dunia ini, kan?"     

Shi Yue tersenyum dan berkata, "Karena itu, aku hanya mencoba keberuntunganku. Kalau memang tidak ada, aku juga tidak keberatan. Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi ini adalah komoditas langka yang persediaannya terbatas. Aku juga tidak takut tidak bisa menjualnya, bukankah begitu?"     

Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi memang sangat langka di Benua Hujan Jernih.      

Bahkan mungkin bunga ini tidak ada di Aliansi Pil. Dia pastinya tidak akan khawatir tidak akan bisa menjual obat surgawi yang berharga ini.      

Wei Yu awalnya sangat marah, tetapi begitu dia berpikir bahwa dia saja tidak bisa mengeluarkan pil level ketujuh, maka Ye Yuan pastinya juga tidak akan bisa mengeluarkannya. Hatinya segera menjadi tenang.      

"Level ketujuh, kan? Itu tidak sulit. Aku bisa membantumu membuatnya. Akan tetapi, kau harus mengumpulkan sendiri obat surgawi untuk membuat Pil Empat Qi ini," kata Ye Yuan tiba-tiba.     

Shi Yue menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku ini hanya seorang petarung pengembara, jadi aku tidak memiliki obat surgawi untuk Pil Empat Qi. Kalau kau tidak bisa mengeluarkannya, jangan bicarakan lagi hal ini."      

Dia tidak takut pada Kuning Besar. Bagaimanapun, dia adalah petarung Surga Penguasa Giok pamungkas.Kekuatannya sangat luar biasa.     

Wei Yu dikenal karena mampu menangani petarung Surga Penguasa Giok biasa. Shi Yue ini sangat luar biasa!     

Wei Yu tertawa terbahak-bahak ketika mendengar perkataan Shi Yue ini.      

"Dilihat dari penampilanmu yang buruk dan lusuh, aku pikir kau juga tidak bisa mengumpulkan obat-obatan surgawi Pil Empat Qi!"      

Ketika Ye Yuan mendengar ejekan Wei Yu, dia hanya bisa menghela napas.      

"Seperti ini ya, kalau begitu sangat disesalkan! Karena kau tidak menjualnya, maka aku hanya bisa bergerak untuk merebutnya."     

Shi Yue terkekeh dan berkata, "Adik, kekuatan banteng kuning besarmu cukup bagus, hanya saja kalau kau ingin berurusan dengan orang tua ini ..."     

Sebelum Shi Yue selesai berbicara, tudung banteng sudah tiba di depan wajahnya.